Diposting oleh : Desy Hiryani
Kategori: Health Education and Behavioral Science - Dibaca: 110 kali
Promosi Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Berpola Hidup Sehat pada Kelompok Senam
Volume 7 Nomor 9
L. Meily Kurniawidjaja, Dadan Erwandi, Ike PujirianiVolume 7 Nomor 9
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Abstract
Urban exercise groups are often triggered by the perception of the
severity and threat of coronary heart diseases and stroke
(cardiovascular disease). But many of them are still high in
cardiovascular disease risk i.e. overweight and high cholesterol.
Cardiovascular disease risk factors can be reduced by healthy
lifestyle. This study aimed to assess the effectiveness of recognition,
analysis, planning, communication, preparation, implementation,
evaluation and continuity health promotion strategy in enhancing the
knowledge, attitude and practice of healthy lifestyle among the
exercise group members. Pretest and posttest design was used to assess
the effectiveness of 10 months intervention among 60 participants aged
58,26 (27-93) year-old, most of them (93,33%) were ladies from two
exercise groups in Kelurahan Pulogadung. The intervention improved the
score of pre-posttest (58%), the willingness to share the healthy menu
and to fill the healthy lifestyle self-monitoring form, and to practice
healthy lifestyle e.g. cooking the prudent food, minimum 4 times a week
exercise, 7 - 8 hours sleeping and enough leisure time. Additionally,
this groups had successfully pro-duced The Multiethnic Healthy Food
Cooking book. It was concluded these health promotion model could
enhance the healthy lifestyle of the exercise group members.
Keywords: Excercise grup, urban community, cardiovascular disease, healthy lifestyle, health promotion
Abstrak
Pendirian grup senam masyarakat perkotaan sering dipicu oleh
ancaman penyakit jantung koroner dan stroke (penyakit kardiovaskular).
Banyak di antara mereka masih berisiko tinggi penyakit kardiovaskular
antara lain berat badan lebih dan kadar kolesterol tinggi serta faktor
umur dan genetik,
tetapi faktor risiko penyakit kardiovaskular dapat diturunkan
dengan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh
metode promosi kesehatan dengan pendekatan siklus rekognisi, analisis,
perencanaan, komunikasi, persiapan, implementasi, evaluasi, dan
kelanjutan dapat
meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik ibu-ibu pesenam
tentang pola hidup sehat. Penelitian ini menggunakan pretest and
posttest design untuk menilai hasil intervensi pada 60 orang berusia
rata-rata 58,26 tahun dan hampir semua (93,33%) adalah perempuan pada
dua kelompok senam di Kelurahan Pulogadung selama 10 bulan. Hasil
penelitian memperlihatkan peningkatan nilai posttest (58%) pengetahuan
peserta, peningkatan sikap dengan mau berbagi menu sehat dan mengisi
alat pantau diri, serta peningkatan keterampilan berpola hidup sehat
berupa menyusun menu sehat, bersenam minimal empat kali seminggu, tidur
7 - 8 jam perhari dan cukup istirahat. Selain itu, kelompok ini
berhasil menyusun buku Masak Makanan Sehat . Disarankan kegiatan ini
dapat diterusan dengan penyajian dan diskusi makanan bijak secara
berkala sekali dalam dua bulan dengan menggunakan dana yang terkumpul
dari iuran sukarela.
Kata kunci: Grup senam, masyarakat perkotaan, penyakit kardiovaskular, pola hidup sehat, promosi kesehatan
Diposting oleh : Desy Hiryani
Kata kunci: Grup senam, masyarakat perkotaan, penyakit kardiovaskular, pola hidup sehat, promosi kesehatan
Diposting oleh : Desy Hiryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar